Cara Membuat Rendang Daging Sapi yang Lezat dan Empuk

Rendang daging sapi merupakan salah satu masakan khas Indonesia yang tidak hanya terkenal di dalam negeri, tetapi juga di seluruh dunia. Bahkan, rendang pernah dinobatkan sebagai salah satu makanan terenak versi CNN Travel! Cita rasa gurih, pedas, dan kaya akan rempah-rempah membuat rendang menjadi menu yang selalu dinanti, apalagi saat acara keluarga, hari raya, atau pesta pernikahan. Namun menurut lokaltaste.id, perlu diketahui bahwa membuat rendang yang benar-benar lezat dan empuk bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan ketelitian dalam memilih bahan, mengolah bumbu, hingga cara memasak yang tepat dan sabar.
Nah, buat kamu yang ingin mencoba membuat rendang daging sapi sendiri di rumah, artikel ini akan membahas panduan lengkapnya secara mendetail, mulai dari persiapan bahan hingga teknik memasaknya agar rendangmu lezat, empuk, dan menggugah selera. Yuk, baca sampai habis!
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai proses memasak, pastikan semua bahan sudah tersedia agar proses memasak berjalan lancar dan tidak tergesa-gesa.
Bahan Utama:
- 1 kilogram daging sapi, sebaiknya pilih bagian paha atas (topside) atau sengkel (shank) karena bagian ini memiliki serat yang pas untuk dimasak dalam waktu lama dan hasilnya bisa menjadi empuk tanpa hancur.
- 2 liter santan kental, lebih disarankan menggunakan santan segar dari kelapa tua yang diperas, karena santan instan tidak akan memberikan rasa gurih dan tekstur minyak alami yang dibutuhkan dalam rendang.
- 2 batang serai, memarkan bagian batangnya agar aroma segar keluar saat dimasak.
- 5 lembar daun jeruk purut, buang tulang daunnya agar tidak pahit dan hasil aromanya lebih bersih.
- 2 lembar daun salam, untuk menambah aroma khas Nusantara.
- 1 lembar daun kunyit, ikat simpul agar mudah diangkat nantinya dan memberikan aroma wangi yang unik pada rendang.
- Garam dan gula secukupnya, sebagai penyedap rasa alami.
Bumbu Halus:
- 10 siung bawang merah, untuk rasa manis alami dan aroma khas.
- 6 siung bawang putih, untuk memperkaya rasa gurih.
- 5 butir kemiri yang telah disangrai, agar memberikan tekstur creamy dan rasa gurih alami.
- 15 buah cabai merah keriting, sesuaikan jumlahnya dengan tingkat kepedasan yang kamu inginkan.
- 2 cm jahe, untuk memberikan sensasi hangat.
- 3 cm lengkuas, yang memberikan aroma earthy yang khas.
- 2 cm kunyit yang sudah dibakar sebentar, agar rasa dan warnanya lebih keluar.
Tips Tambahan: Pastikan semua bahan yang kamu gunakan dalam kondisi segar agar hasil akhir rendang benar-benar maksimal dan menggoda.
Langkah-Langkah Membuat Rendang Daging Sapi
1. Persiapan Daging Sapi
Langkah pertama adalah memotong daging sapi menjadi ukuran sedang, kira-kira seukuran kotak kecil. Hindari memotong terlalu kecil karena daging akan mengerut saat dimasak lama. Setelah dipotong, cuci bersih daging dan tiriskan.
Untuk menghasilkan daging yang lebih empuk, kamu bisa merendam potongan daging dengan sedikit air jeruk nipis atau lemon selama 10-15 menit. Setelah itu, bilas kembali hingga bersih. Cara ini membantu memecah serat daging secara alami, sehingga saat dimasak berjam-jam, daging tetap lembut di dalam namun tidak hancur.
2. Menyiapkan Bumbu Halus
Haluskan seluruh bahan bumbu menggunakan cobek, blender, atau food processor. Jika memakai blender, tambahkan sedikit minyak atau air agar lebih mudah halus. Pastikan bumbu benar-benar halus dan lembut, karena tekstur bumbu akan sangat berpengaruh pada hasil akhir rendang.
Bumbu yang terlalu kasar bisa membuat rendang terasa kurang halus dan tampilannya tidak menarik. Sebaliknya, bumbu yang benar-benar halus akan menghasilkan rendang yang kaya rasa dan bertekstur lembut.
3. Menumis Bumbu Hingga Harum
Panaskan sedikit minyak goreng di dalam wajan besar dengan api sedang. Tumis bumbu halus bersama serai yang telah dimemarkan, daun salam, daun kunyit, dan daun jeruk.
Tumis sambil terus diaduk agar bumbu tidak gosong. Masak hingga bumbu mengeluarkan aroma harum, warnanya sedikit lebih gelap, dan minyak mulai keluar dari bumbu. Proses menumis ini sangat penting untuk menghilangkan bau langu dan membuat bumbu matang sempurna, sehingga rendang tidak cepat basi.
Biasanya, proses menumis ini memakan waktu sekitar 15-20 menit.
4. Memasukkan Daging ke dalam Bumbu
Setelah bumbu matang, masukkan potongan daging sapi ke dalam wajan. Aduk rata agar seluruh permukaan daging terlapisi bumbu.
Masak daging hingga berubah warna menjadi kecokelatan dan air alami dari daging keluar. Proses ini membuat daging mulai menyerap bumbu dan memperkaya rasanya sejak awal.
5. Menambahkan Santan
Jika daging sudah berubah warna, tuangkan santan kental secara perlahan sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Gunakan api kecil-sedang untuk menjaga suhu stabil.
Mengaduk santan secara perlahan sangat penting, karena jika santan pecah, rendang bisa gagal total. Kuah akan terpisah menjadi air dan minyak tanpa bisa menyatu kembali.
Masak hingga santan mulai mendidih, lalu kecilkan api.
6. Memasak Rendang Hingga Matang Sempurna
Setelah santan mendidih, biarkan rendang dimasak dengan api kecil. Aduk sesekali supaya bagian bawah tidak gosong.
Masak selama beberapa jam, biasanya sekitar 3-4 jam. Semakin lama dimasak, rendang akan semakin mengering, warnanya berubah menjadi cokelat tua kehitaman, dan minyak dari santan keluar, membungkus bumbu dan daging dengan cantik.
Ciri rendang yang benar-benar matang adalah saat tidak ada lagi kuah tersisa, hanya minyak yang mengilap, dan daging terasa empuk hingga ke dalam.
Catatan: Jangan bosan mengaduk perlahan setiap 15-20 menit agar hasilnya maksimal.
Tips Rahasia Agar Rendang Daging Sapi Lebih Lezat, Empuk, dan Tahan Lama
Supaya rendang yang kamu buat tidak hanya enak di hari pertama, tapi juga tahan disimpan hingga berminggu-minggu, ikuti beberapa tips rahasia berikut:
- Gunakan santan asli dari kelapa tua karena santan instan cenderung menghasilkan rendang yang kurang berminyak dan kurang gurih.
- Masak sampai benar-benar kering. Jangan meninggalkan rendang dalam keadaan masih berkuah, karena ini bisa membuatnya cepat basi.
- Pastikan bumbu matang sempurna saat menumis. Bumbu yang masih mentah akan membuat rendang berbau tidak sedap dan cepat rusak.
- Gunakan api kecil saat proses akhir memasak agar rendang matang perlahan tanpa merusak tekstur daging.
- Simpan dalam wadah bersih dan kedap udara jika ingin rendang bertahan lebih lama. Bisa juga disimpan di freezer untuk stok makanan praktis.
Variasi Rendang yang Bisa Kamu Coba
Kalau sudah mahir membuat rendang daging sapi, kamu bisa mencoba variasi rendang lain yang juga tidak kalah nikmat:
- Rendang Ayam: Cocok untuk kamu yang ingin memasak lebih cepat karena daging ayam lebih cepat empuk.
- Rendang Jengkol: Meskipun aroma jengkol cukup kuat, bagi pecintanya, rendang jengkol adalah hidangan yang menggoda.
- Rendang Paru: Rendang paru memiliki tekstur kenyal dan gurih, cocok sebagai lauk nasi hangat.
Setiap variasi tentu punya ciri khas masing-masing, namun prinsip memasaknya tetap sama: sabar, api kecil, dan penuh cinta!
Kesimpulan
Membuat rendang daging sapi yang lezat dan empuk memang membutuhkan waktu, perhatian, dan kesabaran ekstra. Namun, semua kerja keras tersebut akan terbayar lunas ketika kamu mencicipi rendang buatan sendiri yang kaya rasa, empuk, dan aroma rempahnya memenuhi seluruh ruangan.
Kunci utama sukses memasak rendang terletak pada pemilihan bahan berkualitas, pengolahan bumbu yang matang, dan proses memasak perlahan dengan api kecil hingga rendang mengering sempurna.
Jadi, jangan takut mencoba di rumah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu pasti bisa membuat rendang yang tidak kalah enaknya dari buatan rumah makan Minang!
Selamat mencoba dan semoga berhasil! Jangan lupa bagikan hasil masakanmu kepada keluarga dan teman-teman, ya.