Penerimaan Negara Bukan Pajak Setoran Kemenhub Nggak Capai Target, Ada Apa?
Kementerian Perhubungan hanya mencatatkan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2021 sebesar Rp 7,9 triliun. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, jumlah penerimaan tersebut tidak mencapai target karena adanya penurunan penerimaan dari jasa navigasi penerbangan serta PNBP yang bersumber dari Track Access Charge (TAC). “Pada tahun 2021 memang tidak mencapai target, karena adanya beberapa hal mulai dari kontraksi di sektor penerbangan karena pandemi sehingga menurunnya jasa navigasi penerbangan serta PNBP TAC,” ujar Budi Karya, Senin (04/04/2022).
Budi Karya juga menjelaskan, tahun 2022 ini Kemenhub menargetkan PNBP sebesar Rp 8,5 triliun dengan total pagu anggaran yang mencapai Rp 35 triliun. Ia juga memaparkan untuk meningkatkan PNBP, Kemenhub melakukan peningkatan dengan perubahan penerbitan Sertifikasi Registrasi Uji Tipe (SRUT) yang tadinya manual menjadi e SRUT. “Selanjutnya melakukan kerja sama pengelolaan. Seperti peningkatan kerja sama pengelolaan di bidang transportasi melalui skema KSP dan KPBU,” ujar Budi Karya.
Budi karya juga mengungkapkan, untuk meningkatkan PNBP Kemenhub juga mengoptimalisasikan pemanfaatan barang milik negara (BMN) di luar tugas pokok dan fungsinya. “Kita bisa tingkatkan PNBP untuk 2022 karena adanya sektor sektor yang mengalami peningkatan dalam hal ekspor, ini kita bisa tingkatkan di pelabuhan untuk PNBP ini,” kata Budi Karya.