Riza Patria: Surat Pencopotan M Taufik dari Wakil Ketua DPRD DKI Sudah Ada, Ini Pergantian Biasa
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra di DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menanggapi soal pencopotan Muhammad Taufik dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Ia membenarkan pencopotan M Taufik dari pimpinan DPRD DKI Jakarta. Menurut Riza Patria, saat ini, surat pencopotan M Taufik sudah ada di fraksi Partai Gerindra.
Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, pergantian tersebut merupakan pergantian biasa dalam partai. Ia berharap, M Taufik dapat menjadi mentor kepada para juniornya di Partai Gerindra. “Jasanya sangat besar bagi partai Gerindra di DKI Jakarta, menambah kursi DPRD, dua kali memenangkan pasangan calon.”
“Pergantian ini lebih pada pergantian biasa saja, mutasi,” jelasnya. “Kan sudah senior, beliau sudah saatnya membimbing yang muda muda. Banyak sekali pengalaman, jam terbang luar biasa yang perlu ditular ke adik adik," lanjut Riza Patria. Diketahui, Partai Gerindra mencopot M Taufik dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI.
Politikus senior Partai Gerindra, Muhammad Taufik pun mengaku sudah dicopot dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Dikatakan, pencopotan baru disampaikan secara lisan. Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang menyampaikan pencopotan itu.
Nantinya, M. Taufik akan digantikan Rani Mauliani yang saat ini menjabat Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI. Diberitakan , Riza menyebut surat pergantian pengisi pimpinan DPRD DKI dariGerindratelah disampaikan. "Sudah disampaikan, akan pergantian ya sudah, (surat diberikan) bulan Maret," ucap Riza kepada wartawan, Jumat (1/4/2022).
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai pencopotan M Taufik dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta akan menjadi preseden buruk bagi Partai Gerindra. Pasalnya, Taufik merupakan senior Partai Gerindra di Jakarta yang berjasa besar dalam membangun infrastruktur partai di ibu kota. Pangi mengatakan, pencopotan itu tentunya akan memunculkan konflik antara Taufik dan Gerindra.
Konflik tersebut pun bisa berujung pada hengkangnya Taufik dari Gerindra. Hal tersebut, sangat disayangkan jika terjadi, karena Gerindra akan kehilangan kadernya yang sangat loyal, sebagaimana dilansir . "Yang saya khawatirkan ke depan banyak orang yang sudah bekerja keras, berdarah darah di partai, yang mengikuti jenjang kaderisasi dari bawah, yang berjuang dari bawah, tiba tiba dicopot," kata Pangi.
Simak berita lainnya terkait