Kenali Beberapa Manfaat Program Prakerja
2 min read
Program Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan bagi pencari kerja, pekerja atau buruh yang diberhentikan, atau pekerja atau buruh yang memerlukan peningkatan kompetensi.
Tujuan utama Program Prakerja adalah untuk mengembangkan kompetensi tenaga kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing tenaga kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.
Manfaat Program Prakerja
Program unggulan pemerintah di masa pandemi ini tentunya memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Apa saja keuntungan dari Program Prakerja ini? Simak ulasan dari Ashefanews di bawah ini.
- Meningkatkan keterampilan dan keahlian
Salah satu tujuan utama program ini adalah memberdayakan sumber daya manusia Indonesia agar menjadi unggul dan berdaya saing di dunia kerja. Oleh karena itu, Pemerintah bekerjasama dengan pihak swasta menghadirkan berbagai jenis pelatihan keterampilan dan keahlian yang dapat diikuti oleh peserta.
Pelatihan yang diberikan pun sangat bervariasi, mulai dari yang bersifat praktis seperti resep makanan yang bisa dijual hingga yang bersifat ilmiah seperti memahami digital marketing atau media sosial untuk mengembangkan bisnis.
- Biaya pelatihan ditanggung
Melalui Program Prakerja, Pemerintah akan menanggung biaya pelatihan yang diberikan pihak swasta dengan menyediakan dana pelatihan sebesar Rp3,5 juta untuk setiap peserta. Hal ini akan membantu peserta lebih leluasa memilih pelatihan yang ingin diikuti tanpa terkendala biaya.
Selain itu, penyelenggara pelatihan yang menjadi mitra Prakerja juga akan memberikan potongan harga bagi penerima manfaat program ini. Biasanya harga per pelatihan yang ditetapkan untuk peserta Prakerja hanya ratusan ribu sehingga bisa mengikuti lebih dari satu kali pelatihan kerja.
- Melengkapi pendidikan formal
Program ini dapat diikuti oleh semua kalangan yang memenuhi persyaratan, termasuk fresh graduate diantaranya. Dalam situasi saat ini, masih terdapat kesenjangan keilmuan yang dibutuhkan dunia kerja, namun belum tersaji dalam sistem pendidikan kita.
Program ini diharapkan mampu mengisi kekosongan tersebut dengan melibatkan para profesional sebagai trainer. Langkah ini dapat membuat pencari kerja lebih siap dan dibekali dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri kerja saat ini.
Skill tersebut bisa bermacam-macam bentuknya, mulai dari hard skill seperti digital marketing atau soft skill seperti cara mengirim email yang benar atau cara menulis CV yang efektif.
